Mitos Seputar Tarot

Sebelum  anda  mempelajari  tarot,  saya  akan  memberitahu  berbagai mitos-mitos  yang  dipastikan  keliru,  namun  anda  sering  mendengarnya:

1. Tarot  dipakai  untuk  meramal  masa  depan,  dan  masa  depan  tersebut  sudah  pasti  terjadi “

  Seringkali  sebuah mitos  lahir  dari  fantasi seseorang;  baik  mitos lama  maupun  mitos  mitos  modern  “ “  Mitos  -  mitos  sendiri pada  awalnya  memiliki berbagai  nilai  moral yang  sangat  bagus. Namun seiring  dengan waktu,  sudah  banyak mitos  -  mitos  baru  yang melenceng  dari manfaat  awal  tersebut.
“ Yang  perlu  diketahui  mengenai  masa  depan,  tarot  digunakan  untuk memprediksi  masa  depan;  bukan  melihat  masa  depan  yang  sudah pasti.
  Karena  disebut  sebagai  prediksi,  anggaplah  tarot  itu  bagaikan ramalan  cuaca.  Ramalan  cuaca  memiliki  asumsi  factor-faktor  yang mendukungnya adalah  stabil  alias  tidak  berubah.
  Jadi,  misalkan  hari ini  Jakarta  diperkirakan hujan, itu disebabkan karena berbagai factor seperti  iklim,  tekanan  angin,  dan  factor  cuaca  lainnya.
  Bayangkan apabila  karena  kecerobohan  seseorang,  hutan  di  Kalimantan  menjadi  terbakar.  Terbakarnya  hutan  tersebut  adalah  factor  yang  tidak bisa  diduga,  sehingga bisa merubah tekanan angin dan factor-faktor lainnya  yang  ujung-ujungnya,  Jakarta  belum  tentu  hujan  sesuai  dengan  yang diprediksi  bila  ada  kebakaran  hutan. Dari  hal  tersebut,  maka  kita  juga  bisa  melihat  karena  masa  depan bukanlah  sesuatu  yang  pasti  dan  bisa  dirubah,  tarot  bisa  membantu kita  mencari  cara  bagaimana  merubah  masa depan tersebut  apabila masa depannya tidak  sesuai  dengan  yang  kita  kehendaki.

2. Tarot  bertentangan  dengan  ajaran  agama Dari  berbagai  kitab  suci,

  sebenarnya  tidak  ada  yang  secara  jelas menunjukkan  bahwa  tarot  melanggar  ajaran  agama  tertentu.  Bahkan tarot  sendiri  sebenarnya  lebih  merupakan  bentuk  pesan-pesan  yang tersembunyi  dalam  bentuk  kombinasi  symbol-simbol  dari  gambar  di kartu  tersebut.

  Menyembunyikan  pesan  dalam  bentuk  gambar  sudah menjadi  suatu  tradisi  sejak  jaman  dahulu,  dan  tarot  adalah  salah  satu produk  yang  inspirasinya  adalah  dari  jaman  tersebut.

Setiap  orang  tentunya  memiliki  penilaian  sendiri  tentang  metode-metode  ‘meramal’  termasuk tarot;  dan kita  memang tidak bisa memaksakan  pola  pikir  kita  ke  orang  lain  karena  satu  dan  lain  hal. Dan  sayapun bisa  menjamin bahwa dengan mempelajari tarot, apapun agama anda, justru  semakin  mendukung  anda  untuk  semakin  mengapresiasikan agama  yang  anda  anut  saat  ini,  dan  anda  akan  semakin  bijak  dalam menyikapi  berbagai  ajaran  dari  agama  anda.

3.Tarot  hanya  bisa  dipelajari  oleh  orang  yang  memiliki  kemampuan khusus  saja

Untuk  poin  ini,  saya  hanya  bisa  mengatakan  bahwa  setiap  orang memiliki  potensi.  Bedanya,  orang  yang  dikatakan  memiliki  kemampuan  khusus  itu  sudah  mengembangkan  potensinya  sejak  dini,  sedangkan  orang  lain  masih  belum  terbuka  potensinya.

  Selain  itu, anda  tidak  perlu  memiliki  kemampuan  yang  orang-orang  sebutkan sebagai  indera  keenam  atau  apapun  sebutannya.  Ini  disebabkan karena  mempelajari  tarot  bisa  dilakukan  dengan  berbagai  cara  yaitu secara  psikologis  dan  intuisi.

  Kedua  hal  tersebut  sudah  dimiliki  oleh tiap  manusia,  namun  memang  tidak  semuanya  mengembangkan kemampuan  tersebut.  Dengan  menambah  pengetahuan  psikologi dan  intuisi  anda,  justru  anda  akan  menjadi  lebih  bisa  mengetahui situasi/  kondisi  anda  atau  orang  lain  dan  mengerti  cara  untuk  menyikapi  hal  tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Azimat, wafak, dan rajah

MEDITASI DZIKIR QOLBU

MEDITASI DZIKIR DENGAN PERNAPASAN SEGITIGA