Ta’awudz Hancurkan Energi Negatif

Ta’awudz Hancurkan Energi Negatif

Dan jika engkau membaca al-Qur’an,
hendaklah engkau berlindung kepada Allah dari setan-setan ar-rajim
An-Nahl (16 : 98)

Aku memohon perlindungan untuknya serta anak- anak keturunannya
kepada (pemeliharaan dan pendidikan) Engkau dari setan-setan ar-rajim
Ali Imran (3 : 36)

Ta’awudz adalah sebuah lafadz doa yang biasa dibacakan terutama sebelum membaca Qur’an ,lafadz tersebut berbunyi ” A’udzubillahi minassyaithonirrojim” artinya kurang lebih “Aku melindungkan diriku pada Allah dari (segala bentuk pengaruh atau gangguan )syetan yang terkutuk.Ta’awudz Asal katanya `aa’uudzu – ya’uwdzu – `uwdzan – `iyaadzan – ma’aadzan Arti nya Berlindung, minta terpelihara artinya berlindung atau bernaung, seperti seorang yang bernaung atau berlindung pada rimbunnya pohon dari sengatan matahari, seorang yang berta’awudz harus menyadari bahwa dirinya sedang berlindung pada sesuatu dari sesuatu yang ia hindari.

Ta`awudz artinya berlindung dari syetan yaitu segala kekuatan atau pengaruh yang menjauhkan kita dari kebenaran ,asal kata syetan-syaithon = Syathana – yasythunu – syathnan = menyalahinya / menjauhi dari kebenaran atau orang / sesuatu yang jahatDalam konteks batin ( emosional-mental-spiritual), seorang yang berta’awudz melindungkan keterbatasan atau kekurangan dirinya pada kesempurnaan atau kecukupan dari Yang maha Sumber, dengan jalan mengucapkan nama-nama Ilahi .
  Saat berta’awudz misalnya seseorang yang sedang gelisah melindungkan dirinya pada ketentraman Ilahi, dengan ataupun tanpa ia sadari Getaran Spiritual dari nama Allah yang ia sebutkan akan menghilangkan gelombang-gelombang energi kegelisahannya, hati pun menjadi tentram.
  Saat seorang sedang pesimis, berkecil hati, kemudian berta’awudz , getaran spiritual dari lafadz Allah yang ia ucapkan akan memancarkan gelombang energi positif yang akan menghilangkan getaran-getaran negatif dalam diri pembacanya hingga hati pun terasa lapang.
  Ta’awudz ( berlindung pada Allah) Dalam perspektif sosial, bisa berarti melindungkan diri pada keteraturan Ilahi, melindungkan diri dari perselisihan pada cinta kasih antar sesama manusia, dari perpecahan pada persatuan Ummat , dari kekacauan pada Wilayah atau kepemimpinan , dari kerusakan moral pada akhlaqul karimah, singkatnya dari hal-hal negatif pada hal-hal positif.
  Maka dari itu,sebelum melakukan aktifitas usahakan membaca Ta'awudz,agar energi negatif tidak mengikuti langkah kita.

Semoga bermanfaat
Ki Naya Jati

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Azimat, wafak, dan rajah

MEDITASI DZIKIR QOLBU

MEDITASI DZIKIR DENGAN PERNAPASAN SEGITIGA